Sabtu, 09 Juni 2012

Senantiasa menjaga shalat

Allah swt. telah menyebut rutinitas ibadah shalat dengan "menjaga dan memelihara". Di dalam surah Al-Ma'arij ayat 34, Allah swt berfirman, "... dan mereka-mereka yang senantiasa memelihara shalat mereka". Maka,  barang siapa yang senantiasa menjaga ibadah shalatnya, baik dari sisi ketepatan waktu, kekhusyukan, ketundukkan, maupun mendirikannya dengan berjamaah, niscaya Allah swt. akan menjaga dirinya di saat orang-orang mengalami kebinasaan dan kehilangan pegangan.

"Sesungguhnya shalat mencegah seseorang dari perbuatan keji dan mungkar" (Al-Ankabut [29]: 45)

Ketika sedang menghadapi sakaratul maut akibat tikaman di tubuhnya, Umar bin Khaththab masih berpesan. Sambil menangis beliau berkata, "Jagalah selalu shalat kalian! Karena orang yang meninggalkan shalat tidak memiliki bagian apapun dalam Islam."

Barang siapa yang senantiasa menjaga shalatnya, niscaya Allah swt. akan menjaga dirinya. Barang siapa yang menyia-nyiakan-Nya, maka Dia juga akan menelantarkan dirinya.

Sayyidina Umar r.a. pernah menulis sepucuk surat kepada para penguasa dan gubernur saat itu. Isi suratnya adalah, "Peliharalah selalu shalat, karena ia merupakan yang pertama ada dalam Islam, juga yang terakhir hilang dari agama kalian."

Allah swt. berfirman,

"Peliharalah semua ibadah shalatmu, begitu pula shalat al-Wustha (ashar), dan berdirilah menghadap Allah dengan khusyu' ketika kalian sedang melaksanakannya" (Al-Baqarah [2]: 238)

Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad saw., keluarganya dan para sahabatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar