Minggu, 22 April 2012

Orang-orang yang bertakwa & yang celaka


Allah swt. berfirman:
“Inilah dua golongan (golongan mukmin & golongan kafir) yang bertengkar, mereka saling bertengkar mengenai Tuhan mereka. Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian-pakaian dari api neraka. Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka,” (Al-Hajj [22]: 19)

Mata terbagi menjadi dua bagian:
Pertama, mata yang mengetahui Allah swt., mata yang menangis karena takut (siksa) Allah! Mata yang dipergunakan untuk mencermati tanda-tanda kebesaran Allah swt. dan merenungkan ciptaan-Nya.
Kedua, mata yang seringkali dipergunakan untuk melihat sesuatu yang haram dan berpaling dari hidayah sebaik-baik manusia, Muhammad saw., mata yang dilumuri dengan kemaksiatan dan perbuatan haram! Itulah mata yang kelak akan menangis saat ditampakkannya semua perbuatan manusia.

Hati terbagi menjadi dua:
Pertama, hati yang mengetahui Allah swt. dan dipenuhi dengan kalimat Lâ ilâha illallâh. Hati yang mencintai Rasulullah saw. dan berjalan diatas petunjuknya. Inilah hati yang bahagia.
Kedua, hati yang berpaling dari mengingat (Allah), melantunkan Al-Qur’an, membaca shalawat, mengetahui Allah, jalan yang benar dan perjalanan hidup Rasulullah saw.. Inilah hati yang terbalik, hati yang akan merasakan pilu.

Telinga terbagi menjadi dua:
Pertama, telinga yang mendengarkan wahyu dan lantunan Al-Qur’an, telinga yng mendengarkan sabda Rasulullah saw., telinga yang mendengarkan dakwah dan telinga yang senantiasa mengingat Allah swt. dan mendengar kebaikan. Inilah telinga yang berbahagia.
Kedua, telinga yang berpaling (dari ajaran-Nya) dan mendengar nyanyian, telinga yang mendengar kekejian, telinga yang membuatnya jauh dari Allah swt. dan yang mengundang murka Allah swt.

Lidahpun terbagi menjadi dua:
Pertama, lidah yang dipenuhi kata-kata hikmah dan kebaikan, lidah yang dipergunakan untuk penyeru pada kebaikan dan mencegah kemungkaran.
Kedua, lidah yang dipenuhi kata-kata kotor dan gosip, lidah yang seringkali mengeluarkan cacian dan hinaan, lidah yang tidak pernah lepas dari laknat dan fitnah. Inilah lidah yang akan merasakan kerugian.

Sesungguhnya percaturan antara orang yang bertakwa dan orang yang celaka akan senantiasa berlanjut terus. Perdebatan dan pertikaian antara keduanya akan terus ada dan tidak akan berhenti.
Semoga Allah swt. memposisikan kita pada barisan orang-orang yang bertakwa dan menjauhkan kita dari golongan orang yang celaka. Kita juga berharap, kiranya Allah swt. menghimpun kita bersama dengan Nabi Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan baginda Muhammad saw.. Merekalah sebaik-baik orang tempat bersanding.

Akhir dari doa kita adalah untuk mengucap puji syukur kepda Allah swt. Sang Pencipta. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Rasulullah saw., keluarga dan sahabatnya. Amin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar